Lima Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Probolinggo Mendapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden

    Lima Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Probolinggo Mendapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden
    Muhammad Hari, M. Pd.I menerima perhargaan Satyalancana Satya yang diberikan oleh Plt Kasubbag Kementrian Agama Kabupaten Probolinggo

    PROBOLINGGO - Pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 kali ini terasa spesial bagi Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Probolinggo karena ada 5 guru yang telah mendapatkan satyalancana satya dari presiden republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo melalui kasubbag kementerian agama Kabupaten Probolinggo.

    Muhammad Hari, M.Pd. I salah satu guru yang mendapatkan perhargaan tersebut menuturkan, adanya penghargaan semacam ini sangat mendorong kepada kedisiplinan ASN dan memotivasi agar menjadi ASN yang baik dan profesional.

    "Tentu senang mendapatkan penghargaan itu. Bukan melihat seberapa besar penghargaan yang di dapat. Namun dedikasi yang telah kami perlihatkan selama menjadi ASN telah di lihat oleh presiden. Bahwa keberhasilan ini tidak menyalahi dari setiap proses yang telah kami lakukan" katanya.

    Ia menambahkan, Penghargaan langsung diberikan oleh H. Sa'dun, M. Pd Plt Kasubbag Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo. 

    "Penghargaan berupa satyalancana karya Satya dan sertifikat penghargaan, " imbuhnya.

    Adapun yang diberi penghargaan itu adalah Kategori masa kerja 10, 20 dan 30 tahun dan tidak pernah melakukan indisipliner. 

    Diantaranya guru yang memperoleh Satyalancana Karya Satya Lencana yaitu; Muhammad Sugianto, M. Pd.I , Dra. Khairiyatul Rosyida, Siti Fatimah, S. Ag, Lilis Faizah, M. Pd.I, Moh. Hari, M. Pd.I di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, Rabu 17 Agustus 2022.

    "Semoga kami yang telah mendapatkan kesempatan menerima penghargaan ini tambah semangat dalam menjalankan tugas menjadi ASN. Ini juga sebagai motivasi kepada yang lain, " ucapnya.

    Pria asal Banyuwangi ini berjanji akan terus menjadi abdi negara yang baik dan Istikamah dalam menjalankan tugas yang diberikan negara.

    "Sejak di pondok, saya di ajari selalu Istikamah dalam menjalankan tugas dan Istikamah dalam menjalankan kedisiplinan, " pungkasnya.

    Ponirin Mika

    Ponirin Mika

    Artikel Sebelumnya

    Pencak Silat Persatuan Bela Diri Nurul Jadid...

    Artikel Berikutnya

    Sebanyak 12 Pengabdi di Pesantren Nurul...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Janji Manis di Bibir, Duri di Jalan Pendidikan

    Ikuti Kami

    Berita Acak