PROBOLINGGO - Sabtu (19/03/2022) – Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid melaksanakan “Pendampingan Penulisan Paper Prosiding Mahasiwa” yang dipimpin langsung oleh Achmad Fawaid, M.A., M.A., Kepala LP3M Universitas Nurul Jadid. Kegiatan tersebut diikuti oleh Mahasiwa Universitas Nurul Jadid yang mengikuti kegiatan KKN Tahun 2022.
Dalam pemaparan materi, Fawaid mempresentasikan tips dan trik penulisan paper prosiding. Baik paper penelitian maupun paper pengabdian, yang menjadi bagian dari tugas kegiatan KKN tahun ini. Perlu diinformasikan, pada tahun ini, kampus berbasis pesantren ini memang mengintegrasikan KKN dengan penelitian, pengabdian, dan pembelajaran dengan luaran artikel jurnal, buku ajar, hingga paper prosiding.
|
Baca juga:
Rektor Dwijendra Dorong Tercapainya SDGs
|
Paper prosiding mahasiswa menjadi bagian penting dalam proses menumbuhkan budaya riset dan pengabdian di kampus UNUJA. “Ia juga termasuk dinilai dalam akreditas prodi dan universitas, termasuk juga berkontribusi pada pemeringkatan kinerja kemahasiwaan, ” paparnya.
Di samping itu juga paper prosiding ini adalah langkah mempersiapkan mahasiswa pada penulisan tugas akhir, karena sebagian fakultas di UNUJA menerapkan tugas akhir bukan hanya skripsi, melainkan juga artikel jurnal, prosiding, dan buku ajar. Salah satu indikator perguruan tinggi yang unggul adalah meningkatnya karya-karya ilmiah mahasiswa yang dipublikasikan baik dalam prosiding maupun jurnal-jurnal ilmiah.
Lebih lanjut, Fawaid juga memaparkan tips penulisan paper prosiding mulai dari bagaimana menumbuhkan ide hingga teknis penulisan daftar pustaka dengan aplikasi Mendeley. Selain itu, ia juga memaparkan proses submit di jurnal atau prosiding melalui OJS, agar memudahkan mahasiswa mengetahui tata cara OJS dan status papernya nanti.
Penulisan paper prosiding ini memiliki waktu cukup lama, mulai dari Maret hingga pada akhir April 2022. Oleh sebab itu, mahasiswa perlu menyiapkannya dengan matang dan serius. Paper prosiding ini nantinya akan diseleksi oleh Komite Reviewer dan yang lolos akan dipresentasikan dalam Seminar Nasional yang rencananya akan diselenggarakna pada September 2022.
