Berkunjung ke Disnaker, SMK Darul Hikmah Meminta Lulusannya Tidak Menjadi Pengangguran

    Berkunjung ke Disnaker, SMK Darul Hikmah Meminta Lulusannya Tidak Menjadi Pengangguran
    Kepala SMK Darul Hikmah Didik Wahyudi bersama pengurus Disnaker Probolinggosama

    PROBOLINGGO - Berkunjung ke Disnaker, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Darul Hikmah memohon agar lulusannya mendapat pekerjaan saat lulus nanti.

    "Saya kemarin berkunjung ke Disnaker Probolinggo mengurusi izin pendirian BKK guna mempermudah dalam keterserapan lulusan SMK Darul Hikmah di dunia kerja yang resmi lewat Disnaker Probolinggo, " kata Didik Wahyudi, S. Kom Kepala SMK Darul Hikmah Randutatah. Rabu (24/08/22)

    Keterserapan lulusan dan alumni dalam dunia sangatlah penting sesuai dengan apa yang disampaikan Presiden.

    Kata Presiden, lulusan SMK jangan sampai menjadi pengangguran.

    "Jangan sampai lulusan SMK jadi pengangguran. Semua harus memiliki keterampilan agar bisa bekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan, " imbuhnya.

    Kedatangan SMK Darul Hikmah Randutatah di sambut baik oleh Bapak Hasyim Yulianto dan Ibu Puji Hartatik guna mengurusi ijin Pendirian SMK Darul Hikmah. Beliau mendukung dan mendoakan semoga Lulusan SMK banyak yang bekerja sesuai harapan pemerintah, kami bersama Waka Humas dan Ketua BKK Ibu Nabila Annisa' sangat semangat dalam proses tersebut.

    "Saya sangat senang sekali, SMK Darul Hikmah datang ke Disnaker Probolinggo. Tujuan kami ingin membangun kerjasama yang lebih baik untuk pengembangan SMK ke depan, " tegasnya.

    Ponirin Mika

    Ponirin Mika

    Artikel Sebelumnya

    Tarian Samman MTs Negeri 2 Probolinggo Tampil...

    Artikel Berikutnya

    Camat Paiton Beri Apresiasi Langkah Pengurus...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang

    Ikuti Kami

    Berita Acak